Herbalife Bukan Obat. Tapi, Banyak yang Teratasi Sejak Konsumsi Herbalife (2)

Ini sambungan dari tulisan terdahulu. Sesuai janji saya, saya akan lanjutkan dengan tulisan kedua ini. Insya Allah ini akan menjadi tulisan berseri, karena kesaksian kesuksesan -atas izin Allah- kesembuhan dan kesehatan setelah mengkonsumsi herbalife sangat buanyaaaaak.

Sekali lagi tolong digarisbawahi, bahwa herbalife adalah produk makanan bernutrisi. Tepatnya nutisi seluler. Makanannya sel-sel tubuh kita. Bagaimana itu terjadi. Melalui cleansing (pembersihan), absorsi (penyerapan), dan regenerasi sel. Sehingga sel-sel tubuh kita menjadi sehat dan selalu terbarukan.

Intinya herbalife bukan obat. Tapi makanan yang menyehatkan dan banyak mengembalikan fungsi-fungsi organ tubuh. Sehingga banyak kisah kesaksian kesembuhan dari berbagai penyakit oleh mereka yang telah mengkonsumsi herbalife. Sebagaimana cerita inspiratif berikut ini:

 

DITA TURUN 25 kg 4 BULAN, MYOMA HILANG DAN BISA HAMIL LAGI

Hallo perkenalkan nama saya Hanindita Budi Prasanti, nama panggilan saya Dita.

Saya ibu rumah tangga dan sudah dikaruniai 2 anak, namanya Bara & Cantika, waktu nulis ini keduanya masih balita. Kenal herbalife dari rekan sekantor suami saya, di Kantor Pos Wonosobo, namanya mbak Lupi Susilowati, yang profilnya pernah ditulis di sini juga.

Saya tertarik pakai herbalife untuk menurunkan berat badan saya setelah melahirkan anak saya yang pertama, yaa amppuuun pokoknya genduuut banget rasanya....

Ini foto saya setelah melahirkan anak saya, badan saya membesar tidak terkendali...

Lihat foto saya di samping Bara diatas....badan rasanya berat sekali...padahal semasa gadis dan sebelum melahirkan anak pertama, badan saya ideal banget 47 kg dan entah mengapa setelah melahirkan menjadi 67 kg..!!

Berat badan saya bertahan di 67 kg dan tidak turun sampai setahun lebih bahkan cenderung naik lagi, sampai takut nimbang hehehe.....bahkan pada saat pembukaan usaha kuliner saya, pecel Madiun di Wonosobo ada temen saya yang tanya "Mbak Dita apakah lagi hamil lagi...?"

Waduuhhh...ditanya begitu rasane sediiihhhh..... karena dia bukan orang pertama yang mengira kalo saya hamil lagi, karena perut saya yang masih gede seperti orang hamil pada saat itu

Oya, setelah kelahairan anak pertama saya juga diketahui ada Myoma, semacam tumor jinak otot dinding rahim, dan kata dokter jumlah sekitar  10 biji pada kandungan saya. Dokter juga bilang kalau myoma itu yg menyebabkan saya menstruasi sakit, dan yang membuat saya khawatir kata dokter saya bakalan susah punya keturunan lagi kalo Myoma itu tidak dihilangkan.

Selama kehamilan saya selalu periksa rutin di Rumah Sakit di Jogja International, Bara anak saya pertama itu lahir prematur, hanya 35 minggu atau 8 bulan kurang 1 minggu, melahirkan melalui operasi caesar membuat perut saya tetap besar selama setahun lebih pasca melahirkan dikarenakan saya tidak bisa memakai stagen/gurita disebabkan sakit bekas luka operasi diperut takut kenapa-kenapa karena stagen/gurita tersebut.

Dari pertemuan saya dengan Mbak Lupi, temen suami itu dia menawarkan ke saya untuk program diet dengan produk herbalife seperti yang ada di website www.sehatway.com ini, dan ternyata setelah saya pake 

 dalam waktu sebulan, dan yang ajaib lagi Myoma saya yang jumlahnya sepuluh itu, ternyata ikut hilang....! Alhamdulillah....

Dokter langganan saya jadi heran, kok Myoma saya secepat itu bisa hilang, dan yang lebih ajaib lagi ternyata setelah Myoma saya hilang akhirnya saya bisa hamil lagi yang kedua...! Awalnya saya enggak percaya karena kata dokter saya pasti akan sulit mendapatkan keturunan lagi, eh ternyata ini anak baru 2 tahun saya sudah positif hamil lagiii....?Pada saat itu perasaan saya campur aduk antara senang dan takut juga tidak siap karena kata dokter kalau habis melahirkan caesar itu bisa dan boleh hamil lagi setelah 3tahun..! Wah bagaimana ini....?

Saya terus konsultasi sama dokter saya di Jogja International Hospital, dan dokter bilang tenang saja dan dokter berpesan agar bayinya tidak besar di kandungan, supaya nanti bekas operasi caesar kehamilan pertama tidak bermasalah maka saya harus diet rendah gula, bahkan dokter menyarankan untuk terus dan melanjutkan konsumsi herbalife sebagai nutrisi ibu hamil. Nah karena dokter pun mengijinkan saya, akhirnya saya pake semua produk herbalife selama hamil kehamilan...!

Dulu semasa kehamilan saya yang pertama, saya saya harus bedrest total di rumah sakit karena pendarahan, bahkan full minum obat-obatan penguat kandungan, obat anti mual yang semuanya dosis tinggi, bahkan dokternya sampai ketakutan dan khawatir juga karena saya mengkonsumi kebanyakan obat. Selama hamil pertama saya tadak boleh puasa meskipun Ramadhan....sedih yaaa....

Namun kehamilan saya yang kedua ini, kehamilan dengan diet herbalife, selama hamil anak kedua itu alhamdulillah keluhan saya waktu hamil pertama tidak saya rasakan sama sekali, daaaannn...bahkan saya bisa puasa Ramadhan sebulan penuh sama sekali tidak ada keluhan, tetap fit..! bahkan masih sering keluar kota membonceng motor suami saya...hehehe....

Begitu anak kedua kami, Cantika saya sambil terus menyusui tetep semangat diet dengan herbalife...anak saya sangat fit, ibunya juga, dan berat badan saya menyusut cepat sekali...! Berat badan saya sekarang turun jadi 25 kg selama 4 bulan dan sampai sekarang berat badan saya stabil di posisi 52 kg...!

Herbalife benar-benar memberikan perubahan pada kehidupan saya mengenai kesehatan, sudah setahun lebih ini sejak saya dan keluarga mengkonsumsi herbalife membuat kami menjadi lebih fit dan tidak mudah capek dalam kondisi apapun.

Bahkan saat Bara anak pertama kami sakit tipes pun, saya tidak membawa dia ke dokter atau rumah sakit, saya mantap hanya kasih Bara minum shake mix sebanyak yang dia mampu minum karena makanan sudah tidak bisa masuk karena selalu dimuntahkan oleh anak saya tersebut dan juga saya beri minum aloe dicampur madu dan air hangat sebagai antibiotik alami dari herbalife.

Alhamdulillah setelah tiga hari Bara sakit panas sampai hidungnya mimisan pada waktu panasnya tinggi, akhirnya bisa kembali berangsur ceria setelah hari keempat dan sudah bisa mulai bisa masuk makanan yang masih berupa makanan halus seperti bubur dan sayuran yang saya haluskan dengan di blender. Terima kasih ya Allah dan terima kasih Herbalife.

Anak saya yang kedua Cantika, yang sering saya sebut bayi herbalife  karena mulai dari mau hamil, semasa hamil, hingga melahirkan dan sampai sekarang pakai herbalife, ternyata anak ini mempunyai daya tahan tubuh yang lebih kuat dibandingkan dengan anak saya yang pertama.

Mungkin karena nutrisinya bagus, di dampingi ASI juga sejak lahir sampai dengan sekarang dia sama sekali tidak pernah sakit dan pada saat imunisasi pun dia tidak pernah panas.

Cantika sudah saya beri minum Shake Herbalife sejak dia berumur 3hari sebagai susu sambung karena minum dia yang banyak, dan kalau ngandelin ASI saja tidak cukup.

Bonus tambahan dari herbalife....hehehe...lumayan bagus juga....sejak saya kenal Herbalife dan saya ikuti sekolah dan training-trainingnya bahkan sampai tingkat international, saya dan Mas Ako suami saya akhirnya menjadi konsultan nutrisi yang mempunyai misi ingin berbagi informasi tentang kesehatan dengan siapapun yang karena pengalaman saya diatas cukup menarik dan bisa saya referensikan kepada siapapun yang membutuhkan.

Jadi untuk anda, yang saat ini sedang hamil atau menjelang kehamilan, tidak usah khawatir kalau kehamilan anda itu tetep mengkonsumsi herbalife, karena justru itu bagus..! Konsumsi lah semua produk...dan itu pengalaman saya..!

Melihat peluang bisnis Herbalife, yang menurut kami luar biasa ini, akhirnya mas Ako, suami saya sejak Agustus 2012, atau setelah lebaran memutuskan untuk Resign alias Mundur dari kantornya dan akan fokus di bisnis Herbalife..!

Daaan posisi kami saat ini International Worldteam Member, dengan pasukan tersebar mulai dari Wonosobo, Jogjakarta, dan Surabaya..!

Oyaaa...sampai detik ini kami sudah dapat income yang lumayan dari herbalife, saya makin percaya, saya makin semangat, bahwa asal kita serius, pasti semua bisa berubah...saya akan tetep berjuang sampai berat badan saya 47 seperti ketika saya remaja lagi...hehehe...saya akan terus berjuang sampai bener-bener ideal...daaaaannn  saya juga siap membimbing temen-temen yang merasa sependeritaan dengan saya hehehe....saya siap kok direpotin 24 jam oleh anda...!

==============================
Kesaksian ini dikutip dari www.sehatway.com. Terima kasih Pak Hadi Kuntoro dan Pak Budi Supriono mentor hebat yang telah memperkenalkan saya dengan herbalife. Terima kasih buat mbak Dita atas kesaksian inspiratifnya.

(Bersambung ya, ke kesaksian berikutnya.....)

Herbalife Bukan Obat, Tapi Banyak Yang Teratasi Sejak Konsumsi Herbalife (1)

Herbalife itu nutrisi. Bukan obat. Berkali-kali kita mendengar dan membaca pernyataan ini. Herbalife adalah nutrisi untuk mengelola berat badan (weight management). Menurunkan, menaikkan dan menjaga berat badan ideal. Banyak yang sukses. Banyak yang memberi kesaksian. Yang kurus jadi gemuk ideal, yang kegemukan jadi langsing, yang sudah ideal dapat dipertahankan.

Itu adalah misi utama diciptakannya herbalife oleh para ahli di negeri asalnya Amerika sana.

Ketika menawarkan herbalife kepada teman-teman, pertanyaan yang sering muncul adalah: Apakah ada efek sampingnya???

Ini pertanyaan yang wajar sebagai bentuk ketelitian sebelum membeli. Yang tak biasa adalah jawabannya. Ini bukan jawaban mengada-ada. Tapi berasal dari kesaksian mereka yang telah mengkunsumsi herbalife. Dan ternyata jawabannya adalah : ADA EFEK SAMPING!

Dan efek sampingnya adalah badan makin sehat, energik, tak mudah loyo. Yang lebih spektakuler dan paten (kata Tulang Togu...) lagi penyakit menahun bisa lenyap, alergi pergi, asma entah kemana, asam urat mencelat, .... dan yang susah hamil karena myiom jadi -atas izin Allah- hamil dan melahirkan bayi sehat, karena myiomnya lenyap juga.

Masak sih....?? Ciyus?? Miyapa???

Sambil makan mi goreng, yuk kita baca kesaksian berikut ini: 

SANDRA, Alumni IPDN, Mantan "PUTERI NUSANTARA IPDN" 2 Bulan Turun 12kg, Sakit Bulanan 15 Tahun Teratasi..!

 

Perkenalkan sama saya Sandra Purparini, dipanggil dengan nama Sandra, Semasa kuliah saya sangat akrab dengan olah raga tanpa mengenal waktu (pagi, siang, malam).

Di kampus saya melakukan olahraga dengan sangat ketat, aerobik pagi, lari siang, dan ada juga olahraga malam nya. Sehari 3x seperti minum obat, terus olah raga malam itu seikhlasnya senior...hahahaha...tahu kan maksudnya.... puluhan sampai ratusan kali pushup dalam semalam, alhasil dengan tinggi 160 cm, berat badan saya hanya 48KG...wow...langsing khaaaannn....enteeeng banget, pakai apa saja indah rasanya...hehehe...dan waktu itu makan buanyak juga no problem looh...kalau waktu makan tiba, kami harus menghabiskan 1 bakul besar nasi....!

Oya ketika Praja dulu, kebetulan saya dan calon suami didaulat jadi putera/puteri Nusantara untuk menyambut kedatangan Pak Presiden SBY ke kampus... hehehe kami didatangi Presiden lho setiap tahun.

 

Kondisi disiplin seperti itu tidak kita dapatkan setelah lulus dan inilah jawaban mengapa lulusan IPDN enggak lama kemudian membengkak, selalu berbobot besar setelah lulus, karena kita seperti keluar dari penjara....bebas...free free free....apa saja dimakan...bawaannnya lapar melulu....

Pada tahun 2009 saya menikah, bonus setelah menikah 1 tahun adalah berat badan naik 30kg...masya Allah....luar biasa berat badan saya naik menjadi 77,9999 kg...takuut banget menyebut angka psikologis...hehehehe

Gimana ngga gendut, hobi suami makan dan ngemil.. ikutan deh.. hehehe... Alhasil kami makin bulat-bulat bagai balon....

Namun cerita kegemukan yang seru itu makin seru lagi, bila pembaca tahu kisah tambahannya dibawah ini....

Dari sisi saya sendiri siih....cerita tentang Kampus IPDN, biar kata senior galak dan usil, ngga ada hal yang lebih saya takuti selain Kesakitan Hari Pertama Haid..! Hari pertama haid adalah hari yang paling menakutkan buat saya, for almost 15 years, alias hampir 15 tahun saya berkutat di kondisi yang.....Masya Allah, sakiiiitt...sakiiit...Luar Biasaa..!

Daaan belakangan sakitnya intensitasnya bertambah...saking sakitnya bonusnya adalah PINGSAN..!!
Yaaaa....bonus pingsan ini sangat-sangat-sangat menakutkan..! Kadang Saya enggak bisa menebak kapan sakit hari pertama itu akan muncul, dan dimana saya akan pingsan, tapi saya yakin itu akan datang..! serem gaak....gimana enggak serem, ini kan seperti orang yang akan di eksekusi hukuman berat dan pasti, namun hukumannya setiap bulan...!!

Tahun berganti tahun, dosis obat-obatan dan suntikan pereda nyeri pun meningkat... berobat kemanapun hasilnya sama, heran-nya tidak ditemukan hal yang aneh dalam rahim saya entah myom, atau luka, atau kanker....dan solusinya hanya satu kata dokter pribadi saya....Obat pereda nyeri...sehingga setiap bulan obat lagi, lagi-lagi dan lagi terus.....
 

Selain nyeri haid yang luar biasa, semenjak SD saya paling rajin bolak-balik UGD atau ruang rawat inap rumah sakit karena Maag Kronis dan Typhus, sampai-sampai dokter yang biasa menangani sudah pensiun namun penyakit saya belum juga pensiun....! wkwkwkwkw....kata-kata ini lucu yaaaa....hahahaha...
Selain makan obat macam-macam untuk menahan sakit Haid, belakangan saya juga harus makan obat lain lagi, karena saya sedang menjalani "Terapi Program Kehamilan" ya karena saya belum hamil-hamil.
Terapi yang saya jalani di dokter mengharuskan saya untuk mengkonsumsi obat-obat penyubur. Masya Allah…obat lagi-obat lagi..?! kata saya dalm hati...apa ini enggak bahaya.....

Sudah doyan makan, ditambahin obat penyubur membuat baan saya semakin berat, repotnya lagi setiap kali nyeri haid suami tercinta harus susah payah menggendong saya naik ke mobil, langganan untuk di bawa ke UGD...dan tugasnya selesai sampai..saya diinfus...orang nyeri haid tapi seperti orang sakit parah banget....!
Biasanya kesakitan itu "hanya" berlangsung 8-12 jam...dan setelah itu sakitnya langsung tiba-tiba hilang begitu saja...

Saya mulai stres dengan berat badan yang semakin tidak terkendali, saya mulai mencoba berbagai macam produk dan metode menurunkan berat badan, mulai dari makan yang enggak enak-enak, melakukan upaya diet-diet yang bikin sakit, diet dengan rasa kelaparan...namun tetep dan ENGGA BERHASIL...tumpuk-tumpuk deh masalahnya...

Olah raga berat apapun kami jabanin, sampai bela-belain beli treadmill dan alat-alat fitnes karena tergiur iklan TV yang mahalnya aduhai, membosankan ujung-ujungnya masuk gudang. sampai akhirnya kami beli sepeda.....nha ini dia olah raga menyenangkan....!

Akhirnya kami berdua menjadi pecinta sepeda. Eh sebenernya sih karena kepengin langsing itu ajaaa....hehehehe.... Dan olahraga ini ujung-ujungnya membuat kami tambah gemuk karena setiap kali bersepeda targetnya malah mencari kuliner-kuliner ditempat terpencil...hahahahaha....

Oya, selain ikhtiar diatas saya juga melakukan yang lain, dan saya masih hafal...hehehe...: suntik, akupuntur, pumping, tanam benang, obat-obatan, hypnoterapi, diet sendiri nahan makan dan berujung di rumah sakit karena maag kronis kambuh.....pada beberapa orang metode-metode tersebut berhasil, tapi kenapa ya susah sekali berhasil pada saya dan suami..? Sampai suami saya bilang "Kita ini minum air putih saja jadi lemak...!” hehehehe saking putus asanya...

Titik terang mulai muncul, Alhamdulilah Allah melalui tante saya seorang ahli gizi mengenalkan saya dengan Herbalife di awal 2012..! Beliau menyarankan kami untuk mencari Herbalife di internet, sampai akhirnya suami saya bertemu dengan mentor kami, Mas Arbi (www.jawaralangsing.com) di internet sebagai pengusaha sepeda daerah Banten....!

Hahahaha....lucu deh juragan sepedah ini tiap update status bbm nya tentang herbalife terus...lama-lama makin tertarik, akhirnya kami janjian dengan Sang Mentor di tempat makan nasi uduk favorite kami dikota Serang. Maklum wisata kuliner di Cilegon-serang kayaknya sudah tidak ada yg terlewat kami kunjungi.

Pada awal penggunaan saya belum terlalu yakin sama produknya, lha wong sebelumya sudah cape berkelana coba berbagai macam produk, Jadi semacam trauma....hehehehe, EEEHH...TERNYATA 2 bulan setelah konsumsi Herbalife saya turun 12 KG !! Wow...terharu...enggak bisa ngomong..spechless... Subhanallah....ternyata kok kami bisa yaaa.... semenjak itu kami sangat sangat sangat yakin dengan produknya …. dan bukan hanya saya, suami saya turun 14 KG dalam 2 bulan pertama konsumsi Herbalife.

Daaaan luar biasanya pakai Herbalife, seiring dengan “Terjun Bebasnya” berat badan kami, masalah kesehatan kamipun teratasi. Subhanallah….. tak berhenti mengucap syukur.....Maag dan Thypus rutin yang sudah menghantui saya selama 15 tahun kok berangsur-angsur menjadi hantu yang tidak menyeeramkan....lama-lama jadi hantu yang baik...daaan malah hilang enggak nampak lagi..sakit itu berhenti tidak kambuh lagi.....kok bisa yaa...nyeri haid yg sangat sangat luar biasa itu tiba-tiba hilang...?

Dari hari pertama Herbalife masuk ke tubuh saya alhamdulilah hingga saat ini saya belum pernah menginjakan kaki ke UGD, klinik dokter apalagi ruang rawat rumah sakit. Sebelumnya saya belum pernah melewati tahun tanpa dirawat dirumah sakit.

Dan entah ada hubungannya atau tidak, atau mungkin karena sugesti saya terhadap produk ini gede banget, mata yang semula minus 1/2 dan 3/4 tiba-tiba normal, rambutpun saya ngga rontok lagi.. dan kulit semakin cerah...semakin cerah...pikiran jadi melayang....terbayang gelas "Puteri Nusantara" kembali lagi....wow....saya merasa lahir kembali dan makin cantik dari hari ke hari....hihihihih....Narsis.com ...!!

Belakangan enggak hanya kami berdua, produk yang luar biasa ini telah menjadikan kami sekeluarga lebih sehat, Papa keluhan vertigonya tidak pernah kambuh lagi, kolesterolnya yang tadinya tinggi jadi normal sekarang. Mamaku keluhan kaki bengkak karena Asam Urat tinggi jika apalagi kalau habis makan seafood....eh sekarang enggak pernah kambuh lagi....dan ibu saya itu makin cantik tanpa perlu perawatan anti-aging dokter lagi.....

  Semua keluargaku sekarang pakai herbalife daan lihat wajah saya dan suami, jadi ABG lagi kaaan...? hehehehe...

Berawal karena terinspirasi membaca status facebook salah seorang sahabat yang isinya
“YA TUHAN.. GEMUKKANLAH DOMPETKU, KURUSKANLAH BADANKU, JANGAN TERBALIK LAGI YA .. PLEASE” entah bagaimana ceritanya langsung respons ngomong memberikan solusi ke kawan saya itu berdasarkan pengalam saya selama ini...eeeeh...kok temen saya mau beli...wow...kok saya bisa jualan siih... Makin hari makin banyak teman-teman dan saudara yang bertanya, mengapa kami bisa langsing dan semakin sehat....? Akhirnya mereka pengin mencoba, banyak yang beli dari saya...dan dalam hati saya berpikir " Aha! Kami membaca Ini peluang yang luarrr biasa.....!!"

Subhanallah .. ketika di tanah suci, kami berbisik pada Yang Kuasa ..Ya Rabb .. kami tak ingin menjadi manusia dengan harta yang berlimpah.. kami hanya ingin menjadi manusia yang sehat dan tidak punya hutang...itu sajaaa....

(Bersambung ya....)

------------------------------
Kesaksian ini dikutip dari www.sehatway.com. Terima kasih Pak Hadi Kuntoro mentor hebat yang telah memperkenalkan saya dengan herbalife. Terima kasih buat mbak Sandra, pemilik www.waroengnutrisi.com, atas kesaksian inspiratifnya.

Struktur Tulang - Pentingnya Kontrol Massa Tulang

Struktur yang dimiliki tulang

          Tulang memiliki struktur tersendiri, terdiri atas protein (kolagen, glikoprotein, dan proteoglikan) dan mineral (kalsium dan phosfor) Tulang mengalami proses pembentukan atau formation dan perombakan atau resorpsion. Pembentukan ditentukan oleh aktivitas osteoblas dan proses mineralisasi, sedangkan perombakan oleh aktivitas osteoklas.

Pengurangan massa tulang

          Dr Siti Annisa Nuhonni menjelaskan, kondisi yang bisa menimbulkan tulang kehilangan massanya terkait dengan aktivitas fisik. Antara lain tidak aktif, tirah baring lama, parese atau paralisa otot, imobilisasi, dan berada di ruang hampa. 

Menurut Samuel, faktor risiko yang bisa mengakibatkan massa tulang berkurang adalah wanita yang berusia di atas 50 tahun, riwayat keluarga, tidak minum susu dan produk susu, lebih sering makan makanan siap saji, dan diet tinggi protein. ”Pemakaian obat-obatan, tidak aktif, merokok, minum kopi, alkohol, cola dan karbonat juga merupakan faktor risiko yang bisa menyebabkan masalah pada tulang,” tutur Samuel.

 

Jika Tidak banyak menabung kalsium dalam tulang maka akibatnya terkena keropos tulang

           Pada saat kanak-kanak hingga usia 20 tahun, kita seharusnya secara serius menabung kalsium dalam tulang. Karena, saat itu tulang sedang pada masa pertumbuhan dan perkembangan. Setelah itu, massa tulang akan menurun secara alamiah. Kecepatan perusakan tulang tak lagi dibarengi dengan kecepatan untuk memperbaiki diri. Jika tak banyak menabung kalsium dalam tulang, seseorang bisa terkena keropos tulang. Proses bertahun-tahun ini tidak kita sadari karena tak menyebabkan rasa sakit hingga kita diketahui terkena osteoporosis.

           Oleh karena itu penyakit yang hampir tidak bisa disembuhkan ini disebut sebagai silent disease,” ungkap Samuel. Umumnya, lanjutnya, wanita berhenti minum susu saat remaja karena takut gemuk. Padahal, penelitian memperlihatkan mereka yang minum susu tinggi kalsium bebas lemak akan dapat menjaga berat badan. Bahkan, mereka bisa mengurangi berat badan selama jumlah makanan yang dikonsumsi lebih rendah dibandingkan energi yang dikeluarkan. Setelah wanita berusia 30 tahun, kecepatan pertumbuhan tulang mereka akan kalah dibandingkan proses perusakannya. Sehingga setiap tahun, massa tulang akan berkurang satu persen. Bahkan pengurangan bisa mencapai tiga hingga lima persen pada saat lima hingga tujuh tahun pertama setelah menopause. ”Dengan demikian, tanpa pasokan dan tabungan kalsium yang cukup, tulang akan kehilangan kekuatannya,” jelas Samuel.

--------------------------------------

Artikel ini dikutip dari http://kesehatanjaya.wordpress.com. Isinya bukan mengiklankan herbalife. Tapi, jika setelah membaca artikel ini, Anda ingin mencari asupan diet yang sudah banyak terbukti berhasil, ada baiknya Anda menghubungi saya, herbalife independent distributor, di 0877 4163 1780

Untuk mengetahui massa tulang Anda, hubungi nomor telpon di atas untuk CEK GRATIS.